News
Loading...

Jepang berencana membangun kota bawah laut pada tahun 2030

Tahukah kalian jika jumlah populasi Bumi diperkirakan bertambah 200.000 jiwa setiap harinya? Berdasarkan angka tersebut, diperkirakan pada tahun 2030 nanti jumlah penduduk di planet ini akan mencapai 8,3 milyar! Karenanya, tak heran jika sejak saat ini eksplorasi untuk mencari tempat baru yang dapat dihuni oleh manusia semakin gencar dilakukan. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh pemerintah Jepang, yang hanya mengeksplorasi jauh ke luar angkasa, namun juga mencari hingga ke dasar lautan untuk menemukan tempat dimana manusia dapat bertahan hidup.
Sebuah perusahaan Jepang, Shimizu Construction, mengumumkan bahwa mereka telah merencanakan pembangunan kota di bawah air dengan nama OCEAN SPIRAL yang dirancang oleh 20 peneliti dan insinyur dari Japan Agency for Marine-Earth Science and Technology, Tokyo University, Saga University, dan Showa Denko. Untuk mendukung proyek tersebut, mereka mengantisipasi biaya sebesar 3 trilyun yen atau kira-kira 24 milyar dolar, namun hingga kini belum diinformasikan darimana sumber dana tersebut.
OCEAN SPIRAL ini direncanakan berada di kedalaman 3000-4000 meter di bawah laut, yang akan dihubungkan dengan permukaan air melalui struktur spiral raksasa. Semuanya dirancang agar tahan dengan kerasnya lingkungan di bawah laut. Pertanian ikan akan menyokong kehidupan kota bawah laut ini, dan 5000 populasi akan tinggal di dalam bola di atas spiral, dimana didalamnya terdapat juga berbagai pusat bisnis dan hotel. Proyek konstruksi ini direncanakan akan memakan waktu 5 tahun dan diharapkan selesai antara tahun 2030 dan 2050. Adapun teknologi untuk proyek ini diperkirakan siap dalam waktu 15 tahun.
Berikut galeri OCEAN SPIRAL.






Source : JapaneseStation

Share on Google Plus

About Dicki Situmorang

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.