Banyak trik jitu untuk mendapatkan beasiswa ke Jepang. Mulai dari mempersiapkan semua berkas pendaftaran hingga mental.
Staf Bagian Informasi dan Kebudayaan-Pendidikan Kedutaan Besar (Kedubes) Jepang, Nathasya Evelyne, memberikan tips-tips untuk mendapatkan beasiswa di Jepang. Selain belajar dengan giat terlebih dahulu, pelamar harus memiliki nilai yang bagus. Pelamar S-1, misalnya, harus memiliki nilai ujian nasional (UN) yang bagus. Sedangkan pelamar S-2 dan S-3 harus memiliki nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 3,0.
"Pelamar juga harus menguasai bahasa Inggris. Nilai minimal TOEFL untuk S-2 dan S-3 minimal 550," ujar perempuan yang akrab disapa Thasya itu, saat berbincang dengan Okezone, belum lama ini.
Thasya melanjutkan, pelamar juga harus tahu apa yang akan dipelajari di Jepang nanti. Jangan sampai pelamar tidak tahu tujuan melamar beasiswa karena hanya ingin pergi ke Jepang.
"Pelamar S-2 harus membuat rencana riset agar masing-masing menemukan tujuan belajar di Jepang seperti apa. Secara akademis, penyeleksiannya akan melalui interview mengenai motivasi dan kontribusi pelamar," ucapnya.
Dan yang paling penting, lanjut Thasya, sebelum daftar cek lagi berkas-berkas seperti ijazah, transkrip nilai. Banyak pelamar sudah siap tapi dokumennya kurang, dan hal itu menjadi fatal.
Jepang sendiri memberikan beasiswa monbukagakusho untuk pelamar dari berbagai negara. Pelamar dapat berkuliah di kampus negeri Jepang dan memilih berbagai jurusan seperti bahasa, teknik, sains, biologi, seni, animasi, keperawatan, tata boga, bisnis dan ekonomi.