Biaya rata-rata bahwa pasangan yang baru menikah di Jepang membayar untuk mengadakan upacara pernikahan mereka turun menjadi ¥3.34 juta ($ 31,000) dari tahun lalu yang mencapai ¥ 3,40 juta, menurut survei 2014 dari tren pernikahan yang dirilis minggu ini oleh majalah Recruit Holdings Co.’s Zexy.
Survei ini didasarkan pada jawaban yang diberikan oleh 5,833 pembaca majalah yang mengadakan upacara pernikahan mereka antara April 2013 dan Maret 2014.
Dari mereka yang menjawab survei, 67,5% mengatakan orang tua atau kerabat mereka memberi mereka dukungan finansial untuk acara, yang rata-rata ¥1.58 juta. Pasangan juga menerima rata-rata ¥2.28 juta sebagai uang hadiah pernikahan, tradisi di Jepang, dari mereka yang mengadakan upacara tersebut.
Rata-rata, upacara pernikahan memiliki 72 tamu, turun dari tahun lalu yang memiliki 73 tamu. Meskipun hanya 1% orang Kristen di Jepang, 55,5% mengatakan mereka mengadakan upacara pernikahan mereka di gereja-gereja. Sekitar 17% mengatakan pernikahan mereka mengikuti agama Shinto, sementara 24% mengatakan upacara mereka adalah non-agama, kata survei.
Menurut kementerian kesehatan, ada sekitar 660.000 pasangan yang menikah pada tahun 2013. Jumlah pasangan yang menikah memuncak di Jepang pada tahun 1972, ketika 1,1 juta pasangan mengikat janji.
Source : todaynippon