News
Loading...

Anime “Shirobako” mengungkap fakta mengejutkan dibalik dunia animasi Jepang, termasuk rendahnya gaji animator

Banyak penggemar anime bermimpi bekerja di industri anime, entah itu sebagai animator atau sebagai pengisi suara, atau bahkan sutradara. Namun, ketika Shirobako tayang akhir Oktober lalu, banyak penggemar yang kaget melihat betapa kerasnya industri ini dengan segala deadline, sakit kepala, dan patah hati, yang harus dihadapi oleh staff anime dalam keseharian.


Sebuah infografis baru terinspirasi dari anime tersebut memberikan kalian ide tentang betapa banyak yang didapat oleh staff di Musashino Animation yang telah bekerja melampaui batas. Grafis tersebut menunjukkan bahwa animator yang menggambar animasi dari anime favorit kalian tidak mendapat begitu banyak. Gambar pertama dalam bahasa Jepang dan menunjukkan gaji mereka dalam yen sementara gambar kedua merupakan terjemahan dalam bahasa Inggris dan mengkonversi gaji mereka ke dalam US Dollar untuk memberikan gambaran kasar pada kalian berapa yang didapat oleh orang-orang dalam industri tersebut.



Wow! Animator betul-betul sangatlah sulit, karena mereka tak hanya memperoleh bos yang bernafas di dekat leher mereka dan menekan mereka untuk memenuhi deadline yang masuk akal, namun mereka juga memiliki gaji yang relatif rendah. Tentu saja ini belum dikonfirmasi hingga kini, namun setidaknya ini memberikan kalian ide tentang bagaimana kerasnya bertahan dalam bisnis anime.

Shirobako dikenal karena kerap membuat kelucuan untuk beberapa individu dan studio dalam industri anime, seperti Production IG, JC Staff, dan sutradara Full Metal Alchemist dan Gundam 00 Seiji Mizushima, yang diparodikan menjadi sutradara Exodus Seiichi Kinoshita.



Bahkan aktor pengisi suara populer tak luput diparodikan, pada kenyataannya, mereka betul-metul merupakan duplikat dari aktor pengisi suara versi mereka (Shirobako). Mei Nakaharu merupakan parodi dari aktris pengisi suaranya Mai Nakahara (Nagisa di Clannad), Suzuka Itou merupakan parodi dari aktris pengisi suaranya, Shizuka Itou (Hinagiku di Hayate the Combat Butler!), dan Mui Kayana merupakan parodi dari aktris pengisi suaranya, Ai Kayano (Menma di AnoHana).




Animator legendaris Ichiro Itano juga dimasukkan dalam anime ini sebagai animator veteran yang berpindah dari 2D Work ke 3D Work. Dalam kehidupan nyata, dia betul-betul melakukan itu.


Mecha klasik Yoshiyuki Tomino, Space Runaway Ideon, juga diparodikan dalam sebuah eksibisi. Eksibisi tersebut bahkan digambar oleh animator mecha, Nobuhiko Genma, yang telah bekerja di Ghost in the Shell: Stand Alone Complex, Gundam UC, dan Gundam Reconguista in G.





Source : japanesestation
Share on Google Plus

About Dicki Situmorang

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.