Pemerintah Jepang mengivestasikan banyak uang guna
memastikan negaranya menjadi yang terdepan memulai era robot. Negeri
sakura ini bakal menyiapkan tenaga kerja robot secara besar-besaran.
Seperti dikutip detikINET dari ABC, Minggu (23/11/2014), pemerintah
Jepang melihat robot tak hanya membantu menyelesaikan masalah kekurangan
tenaga kerja di industri mereka, tetapi juga bisa menjadi tenaga
perawat.
Berdasarkan data, ada 31 juta orang berusia 65 tahun ke atas di
Jepang. Angka ini tumbuh dengan cepat, sehingga memunculkan permintaan
tenaga perawat untuk para manula.
Sejumlah robot yang diciptakan di Jepang, salah satunya Pepper yang dikembangkan Profesor Hiroshi Kobayashi dari Tokyo University, telah mulai digunakan membantu manula di Jepang sehingga mereka bisa hidup mandiri.
Pepper adalah robot emo pertama di dunia yang bisa menampilkan
kecerdasan buatan. Robot ini bisa membaca ekspresi wajah, nada suara,
bahasa tubuh, lalu meresponsnya.
“Ini akan membantu para manula bekerja lebih lama dan membantu
mereka di rumah, sehingga akan berdampak signifikan terhadap ekonomi,” kata Profesor Kobayashi.
Jepang ingin meningkatkan penggunaan robot 20 kali lipat hanya dalam
kurun waktu lima tahun. Mereka berharap revolusi industri robot, akan
muncul pertama kali di negara mereka.
Source : JapaneseStation