Jepang yang sangat bangga dengan budaya aslinya ini ternyata memiliki sebuah festival (Matsuri) ekstrim bernama Festival Api Oniyo, yang selalu diadakan setiap tanggal 7 Januari yang bertepatan dengan musim dingin.
Festival yang diadakan di wilayah Fukuoka, bertempat di Kurume ini, merupakan satu dari tiga festival api terbesar di Jepang, yaitu Festival Api Kurana di Kyoto dan Festival Api Nachi di Wakayama.
Berbeda dari keduanya, Festival Api Oniyo ini hanya diikuti oleh para lelaki, baik itu anak-anak maupun dewasa saja. Pakaian yang dikenakan juga unik di mana peserta harus mengenakan ‘shimekomi‘ (cawat putih) yang menutupi area kemaluannya saja.
Perlu diketahui juga bahwa setiap festival api di Jepang memiliki maksud dan tujuan masing-masing. Festival Api Oniyo ini sudah ada sejak abad ke-16, dan festival ini sendiri merupakan sebuah ritual kuno Shinto yang ditujukan untuk mengusir roh-roh jahat dan wabah penyakit.
Untuk acaranya sendiri, para laki-laki dan anak-anak dibagi menjadi 6 kelompok dengan membawa obor. Mereka berjalan di sekitar kuil Daizenji dan Tenmangu dengan menahan hawa yang amat dingin. Kegiatan ini biasa diidentikkan masyarakat disana sebagai pengusir roh jahat.
Ternyata selain untuk mengusir roh jahat, ternyata festival ini juga sebagai ritual permohonan untuk panen yang lebih baik dan keamanan keluarga mereka.