Negara maju, Jepang, rupanya sangat memperhatikan kesejahteraan para lansia. Dikisahkan, untuk menghilangkan rasa kesepian yang tinggal seorang diri negara ini akan memasarkan robot unik bayi yang membutuhkan perhatian dari orang dewasa seperti halnya bayi baru lahir.
Dikisahkan, robot yang diberi nama Smiby itu punya sensor unik yang terpasang untuk bereaksi saat orang tua membuai mereka dalam pelukan. Saat Smiby berada dalam pelukan orang tuanya, robot itu diprogram untuk mulai tertawa. Namun saat ditinggal sendirian dalam beberapa lama, robot itu akan menangis. Jika orangtua menelantarkan mereka lebih lama, robot akan tertidur.
Saat Smiby diayunkan terlalu kencang, robot itu akan menangis. Air mata diindikasikan dengan cahaya biru, sementara pipinya akan berubah menjadi merah muda saat mereka bahagia dengan perhatian dan perawatan yang dicurahkan oleh orang tuanya.
Dilansir Antara, Senin (12/1/2015), robot Smiby memiliki 500 tipe bunyi dan suara tergantung situasinya yang berasal dari suara bayi berusia setahun yang direkam peneliti dalam kurun waktu enam bulan.
Robot itu terbuat dari plastik dan silikon dengan menggunakan teknologi Togo Seisakusyo untuk memproduksi resin spring canggih mobil. Saat baterai penuh, robot ini dapat berfungsi selama sepuluh jam.
Para lansia yang mencoba prototipe dari Smiby mengatakan mereka merasakan dampak terapi. Lima dari sembilan lansia yang mencoba robot di rumah selama sebulan pada November 2014 mengatakan gejala depresi mereka berkurang.
Robot unik tersebut dijual seharga 68.000 yen (sekitar Rp 7,2 juta), namun dikisahkan sampel robot itu akan dipinjamkan secara cuma-cuma ke fasilitas perawatan lansia.