Ada Hotel Khusus Menangis di Jepang
Para wanita terkadang butuh waktu menyendiri, sekadar meredakan stres atau meluapkannya dalam tangisan. Untuk memfasilitasi kebutuhan kaum Hawa ini, sebuah hotel di Jepang membuka kamar khusus untuk wanita.
Adalah Hotel Mitsui Garden Yotsuya di pusat kota Tokyo, Jepang, yang memperkenalkan inovasi terbaru mereka, yaitu "kamar menangis". Kamar ini khusus untuk wanita meluapkan stres, dilengkapi berbagai kebutuhan agar air mata mengalir deras.
Di antaranya, seperti diberitakan Telegraph, Selasa (5/5), disediakan 12 film penguras air mata. Mulai dari Forrest Gump yang dibintangi Tom Hanks, A Moment to Remember, drama Korea soal kisah cinta pasangan muda yang menderita Alzheimer, hingga film Jepang A Tale Of Mari And Three Puppies soal tiga anak anjing yang selamat dalam gempa Chuetso tahun 2004.
Selain itu juga disediakan beberapa beberapa komik Jepang atau manga yang mengharukan dari penerbit Maruzen.
Disediakan juga tisu yang disebut "selembut kashmir" untuk menyeka air mata. Mencegah mata bengkak karena menangis, bisa diatasi dengan masker mata hangat yang juga tersedia di kamar hotel.
Menurut pihak hotel, kamar itu hanya untuk diisi satu orang wanita lajang. Selama promosi hingga 31 Agustus mendatang, kamar itu bisa disewa dengan harga 10 ribu yen per hari, atau sekitar Rp1 juta.
Kamar khusus menangis ini hanya satu dari banyak hotel dan kafe unik yang tersebar di Jepang.
Sebelumnya telah banyak tersebar hotel kapsul di Tokyo dan Osaka, sebuah kamar kecil seukuran peti hanya untuk satu orang bermalam.
Ada juga "kafe berpelukan". Di kafe bernama Soine-ya ini, pelanggan pria bisa tidur berpelukan dengan wanita pelayan kafe dengan gratis. Hubungan seksual tidak diperbolehkan. Namun bagi yang ingin menatap pelayan selama satu menit atau membelai rambutnya selama tiga menit akan dikenakan biaya.
Paling laris di Jepang adalah "hotel cinta" yang menyediakan kamar untuk waktu singkat bagi pasangan yang kasmaran. Di Shibuya Hill, Tokyo, saja ada 100 hotel seperti ini di jalanan. Total di Jepang ada 30 ribu hotel semacam ini, dengan pengunjung mencapai 1,4 juta pasangan per harinya.