Pendidikan merupakan suatu hak
yang wajib diperoleh oleh setiap orang baik anak-anak, remaja, dan orang
dewasa. Melalui pendidikan seseorang bisa belajar tentang cara membaca,
menulis, pengajaran moral, dan juga dari pendidikan bisa memperoleh masa depan
yang lebih cerah. Dalam hal ini pemerintah Indonesia mewajibkan bagi warganya
untuk menempuh pendidikan wajib belajar selama 12 tahun yakni mulai SD Sampai
dengan SMA. Program ini dilakukan agar masyarakat Indonesia tidak buta huruf dan
tidak mengalami ketertinggalan dengan negara lain.
Memasuki tahun ajaran baru
2016-2017 pada bulan juli nanti, saat ini banyak sekulah-sekulah, perguruan
tinggi yang melakukan promosi secara besar-besaran untuk menawarkan berbagai
kemudahan untuk menuntut ilmu di lembaga pendidikan mereka, baik melakukan
promosi dengan meringankan biaya pendidikan atau bahkan memberikan beasiswa
atau pembebasan biaya secara gratis, tidak hanya sekulah-sekulah dan perguruan
tinggi di Indonesia saja yang melakukan promosi tersebut, bahkan dari
sekulah-sekulah luar negeri seperti Korea, Australia dan Jepang salah satunya
juga melakukan program itu.
Jepang,
siapa yang tidak mengenalnya, mungkin hampir semua orang mengenalnya baik dari
anak-anak, remaja, orangtua bahkan para pelajar Indonesia. Negara yang dikenal
dengan julukan negeri sakura ini memang sudah tidak asing lagi di telinga warga
Indonesia. Negara dengan memiliki empat musim ini memang dikenal akan kemajuan
teknologinya yang hampir setiap tahunnya para ilmuwan jepang melakukan inovasi
di setiap hasil temuannya.
Orang-orang
Jepang atau biasa disebut nihon jin memiliki jiwa kedisiplinan yang tinggi dan
menjunjung tinggi nilai-nilai pendidikan, dan membudayakan jalan kaki dalam
setiap aktivitasnya dan juga membudayakan hidup sehat bagi warganya dengan
memakan hasil lautnya yang melimpah ruah maka tak heran jika penduduknya bisa
bertahan hidup sampai tua.
Jepang
memiliki ibukota Tokyo yakni sebuah kota yang menjadi sebagai pusat ibukota
Jepang dan dijuluki sebagai kota yang tersibuk di dunia, disini tidak pernah sepi jadi, tidak heran
jika disini dijadikan sebagai tempat
bertumpunya perekonomian di Jepang dan juga di kota ini merupakan pilihan utama
yang cocok dijadikan tempat menuntut ilmu bagi pelajar dari berbagai negara meski
di kota ini terkenal mahal tapi disini dekat dengan dengan stasiun dan bandara
jadi mudah untuk kemana-kemana jika menuntut ilmu di pusat kota ini . Dengan
beberapa keunikan dan kemashuran yang dimiliki banyak para wisatawan dari
berbagai manca negara berdatangan untuk sekedar liburan menikmati pesona alam di
Jepang bahkan ada juga yang sambil bekerja dan juga menuntut ilmu disana. Tanpa
terkecuali para pelajar dari Indonesia yang saat ini berlomba-lomba untuk
menempuh pendidikan di negeri sakura ini. Dari sekian banyak negara, Jepang hingga saat
ini tetap menjadi primadona bagi pelajar Indonesia, hampir setiap tahunnya jumlah
pelajar yang belajar ke jepang mengalami peningkatan, menanggapi tentang
perkembangan itu saat ini banyak universitas di Indonesia membuka jurusan
bahasa jepang dan lembaga belajar bahasa Jepang untuk siswa siswi SMA hal ini
bertujuan untuk menyiapkan bagi para pelajar yang akan melanjutkan
pendidikannya ke Jepang.
Menempuh
pendidikan di luar negeri terutama di Jepang bukanlah sesuatu yang mustahil dan
hanya mimpi saja.Pemerintah Indonesia setiap tahunnya bekerjasama dengan
pemerintah Jepang mengadakan program beasiswa yang di koordinir langsung oleh
kantor kedutaan Jepang di Indonesia. Program beasiswa ini dinamakan
monbukagakusho yakni program beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Jepang
untuk warga negara asing di luar Jepang yang ingin melanjutkan pendidikannya di
Jepang. Beasiswa ini diberikan tiap bulannya setelah calon penerima beasiswa
tersebut dinyatakan lolos seleksi dan diterima di salah satu universitas di
Jepang.
Program
beasiswa ini diadakan setiap bulan April dan pengumuman tahap akhirnya sekitar
bulan juli-agustus, untuk mendapatkan beasiswa ini terdapat beberapa proses
yang harus dilalui, memang hal ini tidak semudah dengan apa yang dibayangkan. Menurut
Irma Nurmalasari salah satu peserta di Monbugakakusho, dia mengatakan, “bahwa selama
mengikuti proses seleksi Monbugakakusho sampai pada tanggal 29 Juni 2016
kemarin di konsulat Jenderal Surabaya, prosesnya memang tidak semudah dengan
proses saat kita yang akan kuliah di Indonesia, disini kita benar-benar
dituntut untuk mempersiapkan segala sesuatunya mulai dari awal, mulai dari
pengetahuan tentang bahasa jepang, kebudayaan jepang dan juga tidak lupa
tentang rencana pendidikan dan penelitian yang akan dilakukan di jepang. Dan
juga kita harus sabar dan teliti untuk melewati tahapan-tahapan prosesnya agar
diterima”.
Dan
menurut beberapa pengalaman saya (penulis) “belajar bahasa jepang dengan orang
jepang di Indonesia itu menyenangkan jika kita mengerti dan memahami bahasa dan
karakter mereka. Dan setelah memiliki kemampuan yang cukup dan syarat sudah
terpenuhi, jika ingin pergi ke jepang tidak melalui program Monbusho ini bisa
langsung datang ke jepang pada bulan September atau April dengan biaya sendiri karena
di jepang penerimaan mahasiswa baru pada kedua periode tersebut dan setelah
kuliah dapat dua semester bisa mengajukan beasiswa melalui rekomendasi dari
profesor di universitas tempat menuntut ilmu dan peluang menerima beasiswa juga
cukup besar. Sebelum anda atau anak anda memiliki rencana untuk melanjutkan
pendidikan ke luar negeri terutama Jepang alangkah baiknya jika anda diskusikan
dahulu dengan para orang tua atau keluarga atau dengan anak anda karena
keluarga merupakan peranan yang sangat kuat dalam membangun kesuksesan
pendidikan seorang anak untuk ke depannya. Sukses tidaknya pendidikan seorang
anak itu tergantung dari seberapa kuat peranan dari anda sebagai keluarganya”.