STARMARIE “Singers of Death” baru saja merilis lagu baru mereka “Spell of The Book” dengan tema dark fantasy yang dapat didengarkan secara gratis. Musik mereka yang “keras” memberikan rasa aural namun STARMARIE terlihat bersinar dari liriknya.
Liriknya tersusun rapih seperti sebuah “buku” sesuai dengan judulnya, dimulai dengan sinopsis, lalu berlanjut ke bab pertama hingga bab terakhir dan diakhiri dengan sebuah epilog.
Salah satu member STARMARIE, Shino Takamori mengatakan, “semakin kamu ‘membaca’ lagu STARMARIE, semakin kamu akan tenggelam dalam sebuah misteri, karena liriknya seakan bercerita.”
Apa yang terjadi jika seorang laki-laki membaca halaman dari “buku yang seharusnya tidak dibuka” yang berisi masa depannya? Dia akan menyesali masa lalunya dan mencoba menemukan harapan untuk apa yang akan terjadi selanjutnya. Apa yang tertulis di halaman berikutnya?
Lagu ini dipastikan ‘meledak’ ketika pertunjukan solo STARMARIE yang diadakan pada 21 Agustus lalu di Shinagawa Stellar Ball.
Dengarkan lagu Spell of The Book disini: http://starmarie.com/free/songs
Pertunjukan Solo STARMARIE
FANTASY CIRCUS ~ Part 3 Spell Of The Book ~
Tanggal : 21 Agustus (Minggu)
Tempat : Stellar Ball 4-10-30 Takanawa, Minato-ku, Tokyo
Waktu : Pintu dibuka 16:00 / Pertunjukan dimulai 17:00
Harga Tiket：Standing room only ￥3,000 (+1 minuman)
Tiket dapat dibeli di agensi tiket
Spell Of The Book
Lirik: yusuke.t Komposer dan arrangement: hanawaya(CWF)
Sinopsis
Seorang pria dibebani rasa penderitaan
Membuka buka berisi cerita hidupnya
Terpana saat pertama melihat halaman tentang masa lalunya
Kemudian perlahan membuka halaman selanjutnya yang berisi masa depannya
Pada awalnya
Jika buku itu secara tiba-tiba jatuh ketanganmu?
Apa kau akan membukanya? Apa kau tidak ingin melihatnya? Menulisnya kembali? Menghapusnya dari ingatanmu?
Bab 1: …. Di kota penuh penyesalan
Setiap waktu disana merupakan pengkhianatan, penuh kebencian
Spell of the Book (Buku Mantra)
Jangan mencari tau, bahkan jika itu kebenarannya
Masa depan dan masala lalu adalah kenyataan
Kita berpura-pura acuh
Itulah mengapa kita selalu merasa bahagia
Bab 2: Perpustakaan dimana buku berhantu berada
Melewati sebuah koridor tua
Pasti itu ada disana
Membuat sebuah kartu, mendeskripsikan bagian dari jiwa
Terlelap sesaat sampai the ancient datang membawanya
Bab 3: Dan lagi, Buku itu harus dibuka
Entah mengapa, kegagalan dan kesuksesan adalah reaksi yang berkaitan
Bab 4: Aku bertemu pelakunya di masa lalu
Sejak lahir sampai saat makanan terakhir kemarin
Arti dari hari-hari berada
Spell of the book (Buku Mantra)
Jangan mencari tau, bahkan jika itu kebenarannya
Kamu dan aku seperti karakter dalam sebuah cerita
Aku tidak tau
Aku ingin tau
Bab terakhir: Kenyataan dari kebaikan seorang ibu (atau alasan ia pergi)
Menyadari ketakutan yang ada dalam buku itu dengan tanggal hari ini
“Aku sudah katakan padamu jangan membukanya! Kamu tidak pernah mendengarkanku!”
Epilog
Jika kamu bisa “melihat masa depan”
Bahkan jika itu masa depan yang lain
Spell of the book (buku mantra)
Jangan mencari tau, bahkan jika itu kebenarannya
Bahkan jika eBook dirilis suatu hari nanti
Kita berpura-pura acuh
Itulah mengapa kita selalu bahagia